Analisis Pendapatan Ibu Rumah Tangga Memanfaatkan Ubi Kayu (Manihot Esculenta) Sebagai Usaha Tiwul Desa Ratna Daya

Authors

  • Arlisa Zahra Larasati Universitas Nahdlatul Ulama Lampung Author
  • Novita Universitas Nahdlatul Ulama Lampung Author
  • Novia Ambar Sari Universitas Nahdlatul Ulama Lampung Author

Keywords:

Analisis Biaya, Analisis Pendapatan, Ubi Kayu, Usaha Tiwul

Abstract

Usaha Tiwul mempunyai prospek bisnis yang cukup menjanjikan dengan daya tahan yang berbeda tergantung kualitas dari tiwul itu sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik pengusaha tiwul dan untuk menganalisis pendapatan Ibu Rumah Tangga Di Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif,dengan metode pengambilan datanya menggunakan wawancara,dan dokumentasi. Sasaran penelitian adalah anggota kelompok wanita tani yang melakukan produksi tiwul. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis biaya produksi, pendapatan dan analisis kelayakan usaha.  Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pengusaha tiwul merupakan Ibu Rumah Tangga yang memproduksi tiwul. Mayoritas Ibu rumah tangga yang menjalankan usaha tiwul di kecamatan Raman Utara merupakan Ibu rumah tangga yang berada pada usia produktif yaitu berada pada usia 51-60 tahun dan sebagian besar pengolah tiwul merupakan usaha sampingan, karena sebagai pekerjaan utama adalah petani maupun pegawai negeri. Rata-rata pengalaman ibu rumah tangga dalam menjalankan usaha berkisar 6-10 tahun, kondisi tersebut dapat dikatakan cukup berpengalaman dalam mengelola usaha tiwul. Pendapatan yang diperoleh Ibu Rumah Tangga  dari hasil memproduksi tiwul selama 1 kali produksi yaitu Rp 6.847.400. Biaya produksi usaha tiwul yang dilkeluarkan oleh ibu rumah tangga di desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara diperoleh rata-rata sebesar Rp. 6.152.600,- selama 1 kali produksi, dan memperoleh penerimaan yang didapat dari usaha tiwul tersebut rata-rata sebesar Rp 13.000.000,- selama 1 kali produksi, dengan tingkat R/C sebesar 2,11 dan B/C Ratio sebesar 1,11, yang artinya usaha tiwul dilakukan ibu IRT di Desa Ratana Daya layak untuk dikembangkan.

Downloads

Published

2024-07-31

Issue

Section

Articles