Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Peternakan Itik Petelur

Abstract

Usaha ternak itik merupakan usaha yang memiliki prospek yang cukup potensial untuk dikembangkan, karena memiliki daya tahan terhadap penyakit yang lebih baik dibandingkan unggas lainnya. Usaha ternak itik petelur merupakan usaha yang dilakukan oleh peternak yang berada di Desa Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa di Desa tersebut memiliki usaha ternak itik petelur. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan dan kelayakan dari usaha ternak itik petelur di Desa Labuhan Ratu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2023. Metode penentuan sampel ini dilakukan dengan cara sampling jenuh (sensus). Sampling jenuh atau sensus adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Jumlah sampel yang diambil sebagai responden dalam penelitian ini 3 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis π = TR – TC , R/C ratio(Revenue cost rasio) dan BEP(Break Efent Point). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan total usaha ternak itik petelur di Desa Labuhan Ratu Rp.96.614.197/per periode. Dari hasil uji kelayakan usaha ternak itik petelur menunjukkan bahwa nilai R/C Ratio sebesar 1,2, BEP Produksi sebesar 7.561 butir, dan BEP harga Rp.15.355.006 sehingga usaha ternak itik petelur di Desa Labuhan Ratu, Kecamtan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur layak untuk diusahakan karena memberikan keuntungan kepada peternak itik.